Thursday, November 10, 2005

Tune up w/o Knalpot racing

hmm .. mau upgrade larinya ya ? tanpa pakai knalpot racing ? bisa aja, tapi tergantung kenekatan dalam modifikasi. sebelumnya, yang mau diincar apanya ? tarikan bawahnya atau tarikan atasnya ? yang paling simpel, bisa mainin perbandingan sproket depan - belakang. kecilkan mata gir belakang untuk tarikan atas ( top speed nambah ) atau gedekan mata gir depan. sebaliknya, besarkan mata gir belakang untuk tarikan bawah atau kecilkan mata gir depan. untuk amannya, beda gir untuk belakang 1-2 mata saja. untuk gir depan, cukup beda 1 mata saja.
lainnya, bisa menghaluskan intake manifold ( leher angsa ) sehingga permukaannya licin. tarikan bawah dan respons motor begitu gas dipelintir akan lebih galak. namun top speed tetap. gunakan ampelas dan autosol atau batu ijo. gosok terus sampai halus.
biar mantap larinya, gunakan oli lain selain Federal. otomatis garansi hangus. bisa pakai BM1 atau oli lain yang lebih bagus. saya pakai BM1 untuk karisma, Yamalube untuk Jupiter dan Power1 untuk Mio. disarankan mekanik Mitra 2000 kemarin, pakai oli Repsol Moto 4T kalo sering dibawa turing. tidak mudah menguap, katanya. harganya sih lumayan, 40 - 45 ribuan (red: Syntetico). rentang waktu penggantian bisa sampai 3000 km. oli yang baik, bikin motor lebih enteng dan kopling tidak mudah selip. kalo ngga mau garansi hangus, pakai Supreme XX dan ganti tiap 1000 km.
celah klep dibikin agak longgar sedikit. mesin lebih kasar dan berisik ( tapi ngga rusak lho ) tapi lari motor nambah kencang. celah busi dikasih ke 0.6 mm. atur setelan angin hingga tepat. biasanya karisma premium sekitar 1 putaran ke kiri setelah mentok ke kanan. bila karisma pertamax, 1,5 putaran. busi ganti tiap 4000 - 5000 km. saya pakai NGK Platinum untuk Jupiter, sayangnya untuk karisma ngga ada. adanya Denso Iridium Power, tapi harganya alamak ...... nyaris 100 ribu rupiah tuh.
penggantian busi secara berkala, tujuannya untuk menjaga performa pembakaran dan kinerja mesin secara keseluruahn tetap dalam kondisi prima. umur busi sebetulnya memang lama, makanya ada orang yang bilang businya masih bagus dan belum mati. tapi kalo dibandingkan, keliatan deh api busi lama sudah kecil dan kemerah-merahan. kalo busi baru biru dan apinya gede. gunakan busi standar aja, tapi awas busi cucian alias aspal.
penggantian sproket, selama diganti satu set ( rantai, gir depan, gir belakang ) tidak akan menimbulkan keausan yang tidak rata. sekarang, kalo ente mau ganti gir belakang misalnya. lebih baik diganti sekalian satu set supaya aus-nya bisa berbarengan dan salah-satunya tidak ada yang 'kalah' duluan. untuk ukuran tertentu, terpaksa karisma harus menggunakan sproket after market berhubung versi HGP tidak tersedia banyak ukuran. merk yang boleh dijajal, TK, RK dan DID.

Disarikan dari japri antara saya dengan Bro Tok (Dedengkot milis karisma_honda@yahoogroups.com)

No comments :