Wednesday, December 14, 2005

Siapa yang seharusnya Mengalah

Secarik motivasi oleh editor rekan-kantor.com

Dua kendaraan, truk besar dan becak ringkih, bertemu di sebuah puncak jembatan yang sempit. Harus ada yang mau mundur ke ujung jembatan. Bila tidak, jangan harap mereka bisa melintas. Supir truk minta pengayuh becak mau mengalah. Dengan alasan, lebih mudah bagi becak kecil untuk mundur. "Tapi, aku harus kepayahan lagi untuk mendaki jembatan ini!", tolak pengayuh becak. Sebaliknya, ia malah menyuruh supir mau memundurkan truknya. Bukankah, tak ada kesulitan bagi tenaga mesin untuk bergerak? "Tentu saja, tetapi sulit bagiku untuk memundurkan kendaraan sebesar ini!", supir truk bersikeras.
Menurut anda, siapakah yang harus mengalah? Yang kuat atau yang lemah?
Bicara soal mengalah, bukan bicara siapa yang kuat atau siapa yang lemah. Namun, siapa yang berkenan memenangkan hati dan pikirannya dari keinginan untuk mengalahkan orang lain. Mengalah tak selalu lemah dan kalah. Lebih sering mengalah membutuhkan ketegaran dan kekuatan jiwa.

Thursday, November 10, 2005

Tune up w/o Knalpot racing

hmm .. mau upgrade larinya ya ? tanpa pakai knalpot racing ? bisa aja, tapi tergantung kenekatan dalam modifikasi. sebelumnya, yang mau diincar apanya ? tarikan bawahnya atau tarikan atasnya ? yang paling simpel, bisa mainin perbandingan sproket depan - belakang. kecilkan mata gir belakang untuk tarikan atas ( top speed nambah ) atau gedekan mata gir depan. sebaliknya, besarkan mata gir belakang untuk tarikan bawah atau kecilkan mata gir depan. untuk amannya, beda gir untuk belakang 1-2 mata saja. untuk gir depan, cukup beda 1 mata saja.
lainnya, bisa menghaluskan intake manifold ( leher angsa ) sehingga permukaannya licin. tarikan bawah dan respons motor begitu gas dipelintir akan lebih galak. namun top speed tetap. gunakan ampelas dan autosol atau batu ijo. gosok terus sampai halus.
biar mantap larinya, gunakan oli lain selain Federal. otomatis garansi hangus. bisa pakai BM1 atau oli lain yang lebih bagus. saya pakai BM1 untuk karisma, Yamalube untuk Jupiter dan Power1 untuk Mio. disarankan mekanik Mitra 2000 kemarin, pakai oli Repsol Moto 4T kalo sering dibawa turing. tidak mudah menguap, katanya. harganya sih lumayan, 40 - 45 ribuan (red: Syntetico). rentang waktu penggantian bisa sampai 3000 km. oli yang baik, bikin motor lebih enteng dan kopling tidak mudah selip. kalo ngga mau garansi hangus, pakai Supreme XX dan ganti tiap 1000 km.
celah klep dibikin agak longgar sedikit. mesin lebih kasar dan berisik ( tapi ngga rusak lho ) tapi lari motor nambah kencang. celah busi dikasih ke 0.6 mm. atur setelan angin hingga tepat. biasanya karisma premium sekitar 1 putaran ke kiri setelah mentok ke kanan. bila karisma pertamax, 1,5 putaran. busi ganti tiap 4000 - 5000 km. saya pakai NGK Platinum untuk Jupiter, sayangnya untuk karisma ngga ada. adanya Denso Iridium Power, tapi harganya alamak ...... nyaris 100 ribu rupiah tuh.
penggantian busi secara berkala, tujuannya untuk menjaga performa pembakaran dan kinerja mesin secara keseluruahn tetap dalam kondisi prima. umur busi sebetulnya memang lama, makanya ada orang yang bilang businya masih bagus dan belum mati. tapi kalo dibandingkan, keliatan deh api busi lama sudah kecil dan kemerah-merahan. kalo busi baru biru dan apinya gede. gunakan busi standar aja, tapi awas busi cucian alias aspal.
penggantian sproket, selama diganti satu set ( rantai, gir depan, gir belakang ) tidak akan menimbulkan keausan yang tidak rata. sekarang, kalo ente mau ganti gir belakang misalnya. lebih baik diganti sekalian satu set supaya aus-nya bisa berbarengan dan salah-satunya tidak ada yang 'kalah' duluan. untuk ukuran tertentu, terpaksa karisma harus menggunakan sproket after market berhubung versi HGP tidak tersedia banyak ukuran. merk yang boleh dijajal, TK, RK dan DID.

Disarikan dari japri antara saya dengan Bro Tok (Dedengkot milis karisma_honda@yahoogroups.com)

Wednesday, November 09, 2005

Ungkapan Sederhana Untuk Istri Tercinta

Sebuah tulisan yang sangat menyegarkan hati oleh M. Fauzil Adzim

Bila malam sudah beranjak mendapati Subuh, bangunlah sejenak. Lihatlah istri Anda yang sedang terbaring letih menemani bayi Anda. Tataplah wajahnya yang masih dipenuhi oleh gurat-gurat kepenatan karena seharian ini badannya tak menemukan kesempatan untuk istirah barang sekejap, Kalau saja tak ada air wudhu yang membasahi wajah itu setiap hari, barangkali sisa-sisa kecantikannya sudah tak ada lag.

Sesudahnya, bayangkanlah tentang esok hari. Di saat Anda sudah bisa
merasakan betapa segar udara pagi, Tubuh letih istri Anda barangkali
belum benar benar menemukan kesegarannya. Sementara anak-anak sebentar lagi akan meminta perhatian bundanya, membisingkan telinganya dengan tangis serta membasahi pakaiannya dengan pipis tak habis-habis. Baru berganti pakaian, sudah dibasahi pipis lagi. Padahal tangan istri Anda pula yang harus mencucinya.

Di saat seperti itu, apakah yang Anda pikirkan tentang dia? Masihkah Anda memimpikan tentang seorang yang akan senantiasa berbicara lembut kepada anak-anaknya seperti kisah dari negeri dongeng sementara di saat yang sama Anda menuntut dia untuk menjadi istri yang penuh perhatian, santun dalam bicara, tulus dalam memilih kata serta tulus dalam menjalani tugasnya sebagai istri, termasuk dalam menjalani apa yang sesungguhnya bukan kewajiban istri tetapi dianggap sebagai kewajibannya.

Sekali lagi, masihkah Anda sampai hati mendambakan tentang seorang
perempuan yang sempurna, yang selalu berlaku halus dan lembut? Tentu
saja saya tidak tengah mengajak Anda membiarkan istri kita membentak
anak-anak dengan mata rnembelalak. Tidak. Saya hanya ingin mengajak
Anda melihat bahwa tatkala tubuhnya amat letih, sementara kita tak
pernah menyapa jiwanya, maka amat wajar kalau ia tidak sabar. Begitu
pula manakala matanya yang mengantuk tak kunjung memperoleh
kesempatan untuk tidur nyenyak sejenak, maka ketegangan emosinya akan menanjak. Disaat itulah jarinya yang lentik bisa tiba-tiba membuat anak kita menjerit karena cubitannva yanq bikin sakit.

Apa artinya? Benar, seorang istri shalihah memang tak boleh
bermanja-manja secara kekanak-kanakan, apalagi sampai cengeng. Tetapi istri shalihah tetaplah manusia yang membutuhkan penerimaan. Ia juga butuh diakui, meski tak pernah meminta kepada Anda. Sementara gejolak-gejolak jiwa yang memenuhi dada, butuh telinga yang mau mendengar. Kalau kegelisahan jiwanya tak pernah menemukan muaranya berupa kesediaan untuk mendengar, atau ia tak pernah Anda akui keberadaannya, maka jangan pernah menyalahkan siapa-siapa kecuali dirimu sendiri jika ia tiba-tiba meledak. Jangankan istri kita yang suaminya tidak terlalu istimewa, istri Nabi pun pernah mengalami situasi-situasi yang penuh ledakan, meski yang membuatnya meledak-ledak bukan karena Nabi Saw. tak mau mendengar melainkan semata karena dibakar api kecemburuan. Ketika itu, Nabi Saw. hanya diam menghadapi 'Aisyah yang sedang cemburu seraya memintanya untuk
mengganti mangkok yang dipecahkan.

Alhasil, ada yang harus kita benahi dalam jiwa kita. Ketika kita
menginginkan ibu anak-anak kita selalu lembut dalam mengasuh, maka
bukan hanya nasehat yang perlu kita berikan.
Ada yang lain. Ada
kehangatan yang perlu kita berikan agar hatinya tidak dingin, apalagi beku, dalam menghadapi anak-anak setiap hari.
Ada penerimaan yang perlu kita tunjukkan agar anak-anak itu tetap menemukan bundanya sebagai tempat untuk memperoleh kedamaian, cinta dan kasih-sayang.

Ada ketulusan yang harus kita usapkan kepada perasaan dan pikirannya, agar ia masih tetap memiliki energi untuk tersenyum kepada anak-anak kita. Sepenat apa pun ia.

Ada lagi yang lain: pengakuan. Meski ia tidak pernah menuntut, tetapi mestikah kita menunggu sampai mukanya berkerut-kerut. Karenanya, marilah kita kembali ke bagian awal tulisan ini. Ketika perjalanan waktu telah melewati tengah malam, pandanglah istri Anda yang terbaring letih itu. lalu pikirkankah sejenak, tak adakah yang bisa kita lakukan sekedar Untuk menqucap terima kasih atau menyatakan sayang? Bisa dengan kata yang berbunga-bunga, bisa tanpa kata. Dan sungguh, lihatlah betapa banyak cara untuk menyatakannya. Tubuh yang letih itu, alangkah bersemangatnya jika di saat bangun nanti ada secangkir minuman hangat yang diseduh dengan dua sendok teh gula dan satu cangkir cinta. Sampaikan kepadanya ketika matanya telah terbuka, "Ada secangkir minuman hangat untuk istriku. Perlukah aku hantarkan untuk itu?"

Sulit melakukan ini?
Ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Mungkin
sekedar membantunya menyiapkan sarapan pagi untuk anak-anak, mungkin
juga dengan tindakan-tindakan lain, asal tak salah niat kita. Kalau
kita terlibat dengan pekerjaan di dapur, rnemandikan anak, atau
menyuapi si mungil sebelum mengantarkannya ke TK, itu bukan karena
gender-friendly; tetapi semata karena mencari ridha Allah. Sebab
selain niat ikhlas karena Allah, tak ada artinya apa yang kila
lakukan. Kita tidak akan mendapati amal-amal kita saat berjumpa
dengan Allah di yaumil-kiyamah. Alaakullihal, apa yang ingin Anda
lakukan, terserah Anda. Yang jelas, ada pengakuan untuknya, baik
lewat ucapan terima kasih atau tindakan yang menunjukkan bahwa dialah yang terkasih. Semoga dengan kerelaan kita untuk menyatakan terima-kasih, tak ada airmata duka yang menetes dari kedua kelopaknya.

Semoga dengan kesediaan kita untuk membuka telinga baginya, tak ada
lagi istri yang berlari menelungkupkan wajah di atas bantal karena
merasa tak didengar. Dan semoga pula dengan perhatian yang kita
berikan kepadanya, kelak istri kita akan berkata tentang kita
sebaga
imana Bunda 'Aisyah radhiyallahu anha berucap tentang suaminya, Rasulullah Saw., "Ah, semua perilakunya menakjubkan bagiku."

Sesudah engkau puas memandangi istrimu yang terbaring letih, sesudah
engkau perhatikan gurat-gurat penat di wajahnya, maka biarkanlah ia
sejenak untuk meneruskan istirahatnya. Hembusan udara dingin yang
mungkin bisa mengusik tidurnya, tahanlah dengan sehelai selimut
untuknya. Hamparkanlah ke tubuh istrimu dengan kasih-sayang dan cinta yang tak lekang oleh perubahan, Semoga engkau termasuk laki-laki yang mulia, sebab tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia.

Sesudahnya, kembalilah ke munajat dan tafakkurmu. Marilah kita ingat
kembali ketika Rasulullah Saw. berpesan tentang istri kita. "Wahai
manusia, sesungguhnya istri kalian mempunyai hak atas kalian
sebaga
imana kalian mempunyai hak atas mereka. Ketahuilah,"kata
Rasulullah Saw. melanjutkan, 'kalian mengambil wanita itu sebagai
amanah dari Allah, dan kalian halalkan kehormatan mereka dengan kitab Allah. Takutlah kepada Allah dalam mengurus istri kalian. Aku
wasiatkan atas kalian untuk selalu berbuat baik. "
Kita telah mengambil istri kita sebagai amanah dari Allah. Kelak kita harus melaporkan kepada Allah Taala baga
imana kita menunaikan amanah dari-Nya, apakah kita mengabaikannya sehingga gurat-gurat an dengan cepat rnenggerogoti wajahnya, jauh lebih awal dari usia yang
sebenarnya? Ataukah, kita sempat tercatat selalu berbuat baik untuk
istri ? Saya tidak tahu.
Sebaga
imana saya juga tidak tahu apakah sebagai suami Saya sudah cukup baik. Jangan-jangan tidak ada sedikit pun kebaikan di mata istri.
Saya hanya berharap istri saya benar-banar memaafkan kekurangan saya
sebagai suami. Indahya, semoga ada kerelaan untuk menerima apa adanya.

Hanya inilah ungkapan sederhana yang kutuliskan untuknya.
Semoga Anda bisa menerima ungkapan yang lebih agung untuk istri Anda.

Wednesday, October 05, 2005

Ramadhan 1426H

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana di wajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." (QS. Al Baqarah: 183)

Tuesday, July 12, 2005

Accident Wed Morning

Pagi ini, seperti biasanya aku terbangun jam setengah enam pagi, setelah kegiatan rutinitas pagiku selesai, aku berangkat dari rumah jam 6 lebih 10 menit. Motorku yang bulukan gara-gara kehujanan semalam, mulai kupacu dengan harapan bahwa hari ini aku akan lebih cepat sampai di kantor.
Ketika melewati pertigaan joglo, maka jalananan pun mulai terlihat sepi. Motor pun bisa dipacu sampai kecepatan maksimal. Ketika akan melewati sebuah mobil, sebuah motor dengan cepat melewatiku. Adrenalinku pun dengan cepat meninggi, ingin melewati motor itu. (Padahal aku sadar bahwa teknologi motor ku kalah jauh daripada motor yang aku kejar tersebut) Disaat aku masih menguntit motor itu, tak kusangka dia masih sempat menoleh ke belakang, tatap matanya yang dingin membuatku tambah bernafsu untuk menyalipnya.
Dan akhirnya, di sebuah tikungan di saat aku yakin aku akan melewatinya, aku pun mulai tancap gas, ambil jalan kanan, dan......... sebuah mobil meluncur dari arah berlawanan!!!! Aku pun sekejap mengerem mendadak mencoba untuk menghindari tabrakan dengan mobil itu. Ternyata, banku selip, motorku pun tidak dapat aku kendalikan lagi. Aku terjatuh ke aspal bahkan sampai keluar badan jalan, sampai akhirnya aku terhenti di rerumputan di pinggiran jalan. Aku sangat beruntung, aku tidak mengalami cedera yang parah, tak lama kemudian aku bangun dan mulai meminggirkan motorku yang tergeletak di tepi jalan. Setelah aku periksa, motorku tidak ada kerusakan sama sekali! Hanya lecet di knalpot!!! Aku pun melanjutkan perjalanan ke kantor. Ternyata sepanjang perjalanan, baru terasa kalau tangan kananku serasa nyeri dan susah untuk di gerakan. Aku pun berhenti sejenak untuk melihat apa yang terjadi dengannya. Ternyata sikut tanganku terluka, padahal jaketku yang melindunginya sama sekali tidak cacat. Dan juga sepertinya urat tanganku ketarik, hmm butuh ke tukang urut nih. Sesampainya di kantor, aku pun mengobati lukaku dengan obat yang sempat aku beli di apotek sebelah kantor. Hmm, betapa pengalaman yang buruk di hari ini, kujadikan sebagai pengingat agar selalu lebih berhati2 di jalan. NFS tak lagi berarti sebagai Need For Speed tapi sebagai Need For Safety.

Wednesday, July 06, 2005

Pindah pindah

Beberapa minggu terakhir ini, aku disibukan dengan acara pindah-pindah. Ngga dikantor ngga di rumah sama aja "moving moving moving times". Di kantor setelah melewati polemik berkepanjangan tentang divisi mana yang bakal menempati gedung yang baru selesai di bangun, akhirnya di putuskan divisi COM service berhak menempati lantai 2. (Bangunan berkaca 2 lantai berwarna hijau dengan bentuk yang totally kotak tanpa sentuhan seni apapun) Dan aku pun mulai menempati meja baruku yang katanya masih temporary, meja kotak tanpa partisi dengan sebuah kursi standar berwarna merah dengan 1 port LAN dan 1 port telpon.(Sampai sekarang masih mengharapkan meja dengan partisi, dengan begitu privasiku terjaga, at least kalo browsing gak ada yang lihat lapieku) Letak mejaku yang tidak di sangka-sangka adalah letak meja yang strategis, dipojok, di belakangku lemari arsip, samping kanan langsung emergency exit door yang malah sering dipake buat ngerokok, ama shortcut menuju warung pak edi, jadi kalo lapar tinggal turun pesen indomie goreng.
Beberapa hari kemudian setelah pindah kantor, giliran pindahan rumah. Gara-gara sikap tuan rumah yang plin-plan tentang di sewakan lagi ato di jual rumah yang aku tempatin, akhirnya aku putusin untuk pindah rumah ke daerah Serpong, sekitar belakang Alam Sutera. Untuk angkutannya, aku nyari truk yang di sewakan di daerah Manggarai, di situ ternyata banyak banget truk yang parkir menunggu untuk di sewa. Setelah telpon dengan yang punya truk, akhirnya di setujui harga sewanya 350 kilo rupiah. Akhirnya pindahan pun kelar, dengan di bantu tetangga, saudara, ampe bonyok ikutan turun tangan, barang-barang satu truk telah selamat sampe di rumah yang baru tanpa ada kekurangan apapun. Di rumah yang baru ini aku menemukan sebuah angka untuk mewakili keadaanku sekarang. Angka 2, yang artinya sewa rumahnya 1/2 kali lebih murah, 2 kali lebih besar, 20 kali lebih jauh jarak dari kantor, sekitar 25 kilo sekali jalan dari rumah ke kantor, berarti 50 kilo sehari, dengan udara di pagi hari lebih segar, lebih sehat di banding ketika masih tinggal di pancoran.
Dari semua kejadian di atas, aku mengambil kesimpulan bahwa Tuhan memberikan sesuatu pasti ada tujuannya, dan pasti tujuan itu jika kita mengambil hikmahnya akan mengerti bahwa kehidupan kita telah menaiki suatu level yang lebih dari kehidupan kita yang sebelumnya.

Friday, June 24, 2005

Satu-satunya

Sepotong kata mutiara dari seseorang yang aku sayangi, yang mungkin hanyalah sebuah coretan sederhana, tetapi bagiku merupakan suatu bentuk akan kepeduliannya terhadap diriku dan juga sebaliknya untuk menjaga kepedulianku terhadapnya.

Jangan membuat ku menjadi yang pertama
Jangan membuat ku menjadi yang kedua
Tetapi buatlah diriku menjadi satu-satunya

Tuesday, May 24, 2005

Sinema Pool & Cafe

Terletak tepat di depan gedung Badan Sensor Film Indonesia yang berada di jalan M T Haryono, kira-kira 500 m ke arah timur dari perempatan Pancoran. Tempat gak susah di cari, tempat parkirnya luas, bisa nampung kira2 100an mobil, keknya sih aman, karena daerah sekitarnya bukan daerah yang rawan. (Dekat komplek POLRI) Bayar parkirnya pun gak mahal, terserah kita mo ngasih berapa ke satpamnya. (Biasanya sih 1000 perak)
Fasilitas yang ada yaitu 15 buah 9-feet pool table merk
Murrey, table clothnya Iwan Simonis (terakhir kesana, sebagian baru aja di ganti dengan yang baru), cushionnya masih OK banget, table lightnya juga ok. Untuk house cuenya gak bermerk, tapi kualitasnya lumayan, kondisipun terawat, masih lurus, tipnya juga masih bagus. Nah untuk service dari table girlnya, not bad, cuma kadang2 kalo pas lagi penuh banget, kita harus naikin sendiri bolanya. Soundsystemnya, hmm ngebass but not to loud, lagunya biasa2 aja, ngga terlalu ngebeat, jadi gak ngeganggu konsentrasi. Untuk urusan perut, gak usah khawatir, udah di sediain menu makanan dan minuman yang komplet, tinggal pesen aja. (Tapi jangan lupa bayar) Harganya standar cafe, medium prize lah.
Untuk sewa mejanya perjamnya "cuma 30.000" ajah. Tapi untuk meja, suasana, dan fasilitas yang ada, kayanya sih gak masalah.

Friday, May 20, 2005

My Personality Test Result

Beberapa hari yang lalu aku dapet email yang isinya test personality berdasarkan dari 9 bentuk dan warna abstrak yang paling disenangi. Dan ini adalah hasil dari test tersebut :



Introspektif, Sensitif, Reflective

Kamu lebih sering dan fokus terhadap diri dan lingkungan sendiri daripada berinteraksi dengan orang lain. Kamu membenci kedangkalan, lebih senang menyendiri daripada terluka karena bisikan orang. Tapi hubunganmu dengan teman-teman sangat intensif, yang memberikanmu ketenangan dan keserasian yang kamu butuhkan untuk merasa baik. Bagaimanapun itu bukan masalah bagimu untuk menyendiri untuk beberapa waktu tanpa menjadi bosan.

Well, aku cuma bisa bilang "Wooow, gue bangged".

Thursday, May 19, 2005

Dibawah satu langit

Pepatah "Dibawah satu langit", sebuah kalimat yang aku ambil dari film Jet Lee di "HERO", (film yang setelah sekian lama akhirnya aku tonton, itu juga gara2 di tayangin di sebuah TV swasta) Hanya cukup 3 kata untuk menyatukan seluruh daratan China.
Di dalam film itu di ceritakan seorang pendekar yang ingin membalaskan dendam atas penaklukan Raja Cing terhadap sukunya, dengan keahlian pedangnya yang super hebat dia sangat yakin akan kemampuannya, bahkan sang raja pun telah merelakan nyawanya di hadapan sang pendekar. Tetapi ternyata nafsunya yang begitu membara dapat di kalahkan hanya dengan sebuah kalimat pendek yang di ucapkan oleh seorang sahabatnya seorang ahli bahasa.
Intisari dari cerita di atas adalah bahwa suatu negara tidak akan menjadi besar jika terjadi kutub2 dalam masyarakatnya, mengalami polyisme kepemimpinan. (seperti dengan adanya demokrasi yang multi partai yang keblablasan yang selalu berjualan kecap no 1) Negara seharusnya berjalan dengan seorang pemimpin yang layaknya sebagai sebuah tempat bernaung, seperti langit yang memang menaungi semua rakyatnya. Keberhasilan seorang pemimpin yang besar sangat di tentukan apabila mendapat dukungan oleh seluruh rakyatnya, dan juga diperlukan adanya sifat nerimo dan mengalah dari seluruh rakyat dan juga pemimpinnya (yang benar adalah yang benar), berani berkorban demi kebenaran. Apabila makna dari pepatah ini dapat dipahami oleh seluruh bagian masyarakat suatu negara, mungkin semua perselisihan, permusuhan, pertikaian yang terjadi, akan mudah di selesaikan dengan kepala dingin, dan niscaya negara itu akan menjadi negara yang besar dan di segani, rakyat pun bangga menjadi bagian dari negara tersebut.
Semoga arti kata "dibawah satu langit" ini dapat dipahami oleh orang2 yang diberi kepercayaan rakyat untuk menjadi penguasa, semoga mereka tidak hanya menginginkan kekayaan dengan berlindung pada kekuasaan yang telah terbeli.

Wednesday, May 11, 2005

Jenuh

Jenuh, hmm ketika aku merasa tertekan, sumpek dan bosan dengan segala aktifitas keseharian, mungkin itu yang bisa dikatakan sebagai jenuh. Jenuh, dari segi bahasa mungkin bisa juga dikatakan mendekati, atau melewati perbatasan sehingga tidak dapat terisi atau ditambah kembali. Nah permasalahan yang aku hadapi adalah, batas yang harus dihadapi adalah batas dengan segala kemayaannya, sehingga aku tidak tau kapan, dimana, kenapa jenuh itu bakal mulai terisi atau mulai berkurang. So what should i do? Meninggalkan semua kesibukan dan aktifitas harian yang telah menjadi kewajibanku sebagai seorang pengais dari sebuah harapan yang telah di tawarkan ibukota? I miss my home town, ketika hidup tidak harus menjadi seorang egoism, duitism, dan predatorism. I miss Bali, ketika orang masih peduli dengan budayanya, lingkungannya, dengan serta merta membantu orang yang membutuhkan pertolongan, dengan segera meninggalkan segala aktifitasnya tanpa ragu2 lagi. Mungkinkah kejenuhan terjadi karena aku telah terjebak di gamangnya kehidupan ibukota, yang telah merubah sifat sikap seseorang untuk melupakan fungsi sosialnya terhadap masyarakat??? Apakah ini yang di maksud dengan kehidupan imperialis baru, kehidupan yang di gembar gemborkan sebagai kehidupan masyarakat barat yang penuh dengan kebebasan? Dimana adat ketimuran yang selalu menjadi kebanggaan orang Indonesia?
Jika hidup di kota segamang Jakarta, dan ketika segala aktifitas akan selalu berhadapan dengan tekanan, tekanan dan tekanan. Selamat datang di dunia baru, dunia egoism, dunia yang akan mengaburkan nilai sosialism terhadap sesama. Gak percaya???

Wednesday, May 04, 2005

Sub Pool House

Sub Pool House, terletak di basement Pasar Festival Kuningan, di depan tempat latihan body building di samping kantor perwakilan PSSI (kalo gak salah, nti kalo kesono lagi, gue update deh).
Fasilitas yang di tawarkan : 5 meja pool, 9 feet merk Thunderbird ( made in Indonesia, kalo gak salah), table cloth in bad condition. House Cuenya gak jelas merknya, banyak yang bengkok daripada yang lurus, tipnya mekar semua. (Dikasih air ma pupuk kali ye???) Table girlnya lumayan rajin, walau kadang2 belaga cuek. Food optionnya gak banyak, kalo pesen makanan malah kadang2 di ambilin dari resto sebelah, jadi gak nafsu mo pesen minum ato makanan. Music yang di setel cenderung slow, volume suaranya juga gak terlalu kenceng. Kayanya ini doang deh sisi positifnya, ngedukung kalo pas mo maen konsen.
Gue pernah nanya ma table girlnya, knapa koq mejanya dikit banget? Dia bilang, "Nanti mas, 3 bulan lagi mo di gedhein, totalnya jadi 25 meja." So, we ll see aja lah, dan semoga mejanya di ganti ma yang bagusan dikit ato malah di ganti ma Brunswick. (Kalo bener, gue bakal maen terus di situ deh).
Oh ya ketinggalan, per gamenya kalo gak salah 28 ribu per jamnya. Terlalu mahal di bandingkan dengan fasilitas yang di tawarkan. Wanna meet me???? See you there every Tuesday, around 5 till 6 in d afternoon.

Friday, April 29, 2005

OMC-B team

Tim khusus pengendali jarak jauh BTS2 Indosat di luar Jawa, yang di bantu dengan kekuatan do'a, sedikit snack kesadaran ala kadarnya dan terkadang jamuan makan yang di paksakan. Yang terdiri dari :
  • Teguh S (Produser) aka Mr T
  • Wahyu J (Sutradara) aka Rossi Anwar tanpa oli
  • Sonny S (Punggawa 1)
  • Wulandari (Penjaga Kedamaian)
  • Intan K (Peran Protagonis)
  • Ranny S (Peran Pembantu)
  • Velri (Peran Antagonis)
  • Nefka (Punggawa 2)
8 bagian yang telah membawa entah bencana ato kedamaian di OMC, karena telah banyak membawa perubahan di alam yang membuat setiap bagian untukmemberikan asanya disini.


Tuesday, April 26, 2005

Akhirnya...

Setelah browsing dari satu blog ke blog laennya, ternyata banyak hal yang aku temuin, entah itu layout yang bagus, isinya yang menarik, gambar porn (huhuhuhu.. emang ada gitu???) dan yang paling penting nyari2 source script yang bisa gue ambil. (klepto banget yaks, padahal googling aja bisa, dasar males) .
My next plan, apa yaks? Yang pasti sekarang lagi nyari CD adobe illustrator, photoshop, dreamweaver. Mumpung lagi pengin belajar lagi nih. Jadi nyesel, knapa gak dari dulu2 gue belajar html yaks??!!?? Padahal pas masih kuliah, bisa 24 jam akses internet. Kerjaannya malah ceting muluw di IRC, ama scripting mIRC. Belajar UNIX demi mendapat shell. That days, huhuhu remind me of some peoples, yayaya I have a lot of friends there.
Eh, sekarang CD software berapaan yaks? Males banget ke Mangga2, apalagi kalo sendirian. Sapa ya, yang mau bantuin gue beliin CDnya. hiks..

Wednesday, April 20, 2005

My Cue

Players type G21T4
weight : 19 oz
tip : Moori Medium
Shaft : American Maple Shaft with special high impact ferrule
Butt : Double pressed Irish Linen Wrap



My future plan is :
New Predator 314 low deflect shaft


Thursday, April 14, 2005

Markas 1st time

Kemaren gue akhirnya jadi ke Markas. Dari Pusri sekitar jam setengah 6an sore, gak begitu jauh, di sekitar tanjung duren, deket pasar Kopro, belok kanan, kanan lagi. Nyampe dewh. Tempat parkirnya gedhe, tempatnya di lantai 2, kalo dari luar gak keliatan apa2, tapi pas masuk. Woow, gedheeee man, 25 table 9 feet international standard. Merk table gue gak perhatiin, table clothnya pake iwan simonis, house cuenya lumayan, table girlnya rajin. Cuma sayangnya, tempat duduknya kurang enak, terus musiknya terlalu brisik. Lebih cocok dijadiin tempat clubbing aja kali ye. Ama satu lagi, kesan pertama gue masuk adalah, welcome to chinatown. Buset dewh, chokin semua man.
Ya udah, gue bedua (ade) maen dewh di situ, sempat waiting list, tapi gak lama dapet di table 16. Maen ampe jam 8'an, sayang gue lagi bad mood, kayanya lagi ilang feelingnya, asli jelek banget maennya. But it's ok, yang gue dah nyobain table di markas. anyway, see you next week.

Wednesday, April 13, 2005

Thurs is 9

My thursday is 9. Hehe, what's that? kamis adalah 9, artinya hari ini gue maen bilyar. So what gitu lho, tapi gue exciting banget, cause this is one of my fave hobbiest. Gue si biasanya maen di Cinema Pool&Cafe, di daerah Mt Haryono, tempatnya enak, cuma tablenya gak begitu banyak. Jadi kadang bete, kalo dah nyampe sono waiting list pulak. Oh ya sejamnya 30000 an, mahal yak?
Yang penting mah, gak terlalu jauh dari rumah. Kalo ada call penting dari rumah, bisa cepet pulang. Tapi hari ini, gue kayanya gak maen di situ, karena si Ade ngajakin maen di
Markas. Gue belum pernah kesono, tapi kata temen sih di sekitaran grogol gitu. Let see lah.
My jobs, hari ini nothing so special, OMP3 ngadat lagi, kayanya SUN Enterprise 4500 minta di ganti tuh, lebih cocok buat rumah kecoak. katanya sih HDnya kena lagi. So hari ini lagi pada sibuk mindahin data server ke OMP2. Oh ya, Intan, QoM, lagi training, jadinya meas buat Eastern gak ada yang handle, gue deh yang ketiban pulung. But it's Ok.

Tuesday, April 12, 2005

my 1st

Doh, what should I say?? Sebenernya gue paling males nulis, tapi lets make a difference with life. Life is boring without difference. Is that rite?
Btw, hari ini gue diantara males dan males, dan males lagi. (Emang biasanya begitu kali ye..)
Pas mo gawe, eh serverna mate, so malah guenya yang mate gaya. Sambil dengerin Deep Waternya Jewel, malah nyasar ke mari. Gara2 dikasih tau ma LuvZak, kalo ada temen yang nyebut2 nama gue di blog nya dia. Ya sutra dewh, malah gue jadi pengin punya my own blog.