Secarik motivasi oleh editor rekan-kantor.com
Dua kendaraan, truk besar dan becak ringkih, bertemu di sebuah puncak jembatan yang sempit. Harus ada yang mau mundur ke ujung jembatan. Bila tidak, jangan harap mereka bisa melintas. Supir truk minta pengayuh becak mau mengalah. Dengan alasan, lebih mudah bagi becak kecil untuk mundur. "Tapi, aku harus kepayahan lagi untuk mendaki jembatan ini!", tolak pengayuh becak. Sebaliknya, ia malah menyuruh supir mau memundurkan truknya. Bukankah, tak ada kesulitan bagi tenaga mesin untuk bergerak? "Tentu saja, tetapi sulit bagiku untuk memundurkan kendaraan sebesar ini!", supir truk bersikeras.
Menurut anda, siapakah yang harus mengalah? Yang kuat atau yang lemah?
Bicara soal mengalah, bukan bicara siapa yang kuat atau siapa yang lemah. Namun, siapa yang berkenan memenangkan hati dan pikirannya dari keinginan untuk mengalahkan orang lain. Mengalah tak selalu lemah dan kalah. Lebih sering mengalah membutuhkan ketegaran dan kekuatan jiwa.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
1 comment :
gw sih liat subjectnya lah.. 2-2nya sama2 susah untuk gerak. tapi sesusah2nya truk, tenaga supirnya untuk mundurin truk gak bakal lebih besar dari tenaga tukang becak untuk ngayuh nanjak becaknya :p
hidup tukang becak!!
Post a Comment